Thursday, May 19, 2016

askep DM










Kelompok 1

-       Arif rianto                            (10130310
-       Asroful anam                     (1013031023)
-       Hudromi hidayat              (1013031049)
-       Rena fitri yanti                   (1013031077)

Ruang cempaka
Kasus diabetes melitus

    
    
    
    




SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN SERANG
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jl. Raya Cilegon KM 06 PelamunanKramatwatuSerangBantentlp/Fax.0254.232729


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN
PRAKTIK KEPERAWATAN DEWASA II


DATA DEMOGRAFI
NamaKlien      : Ny.S              L/P *
Dx Medis        : DM
Usia                 : 45 tahun
Pekerjaan         : PNSSwasta/Wiraswasta/ IRT/ SekolahTidakbekerja *
            Lain-lain .......................................................................(Sebutkan)
Agama             : Islam                 Status: K/BK/D/J **          
Alamat            :link.susukan perancangan RT/RW02/04Keluruhanpenancangan.kecamatan cipocok jaya Kota Serang Provinsi Banten

PenanggungJawabKlien
Nama               : Ny.E              L/P*   
Usia                 : 27 tahun
HubungandenganKlien  : anak
Pekerjaan         : PNS/ Swasta/ Wiraswasta/ IRTSekolahTidakbekerja *
            Lain-lain ..................................................................(Sebutkan)
*    Coret yang tidaktepat
**   Kawin/BelumKawin/Duda/Janda, coret yang tidaktepat
*** Jikaada

PENGKAJIAN
WaktuMasukRumahSakit
TanggalWaktuMasukRS 27 april 2016pukul 17.23 WIB
Masukdariruang : UGD/ Poliklinik /Rujukan RS lainLain-lain......................

SaatDikajiTanggal: 02 mei 2016
Kesadaran Compos Mentis  TD 110/60 mmHg          Nadi 86 x/menit      RR 22x/menit Suhu 36,60C       
RIWAYAT KESEHATAN
1.      DeskripsiRiwayatKesehatanSekarang:
Keluhan utama saat pengkajian tanggal : pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 02 mei 2016
Klien mengeluh nyeri pada area luka kaki sebelah kanan di sela-selajari kaki
Klienmengatakannyeri yang dirasakanpadadaerah kakisebelahkanantepatnya di sela-selajari, yang memperberat rasa nyerinyasaatklienberaktivitas, klienmengatakanuntukmeperingan rasa nyerinyaklienmeminumobatdanberistirahat,  nyeri yang dirasakankliensepertiditusuk-tusuk, nyeri yang dirasakanklienmenyabarsampaikepinggang, padasaatpengkajianskalaklienmengatakanskala yang dirasakanmemilikinilaiskala 6, klienmengatakannyerinyatimbulpadasaatmalamharidanketika kaki digerakan.


AlasanMasuk RS:
Klien mengatakan 1 bulan  SMRS  kulitnya melepuh secara tiba-tiba pada daerah punggung kaki sebelah kanan, lalu lepuhan  itu pecah dan akhirnya terjadi luka , kemudian  klien mengobati lukanya ke klinik,karna luka klien tidak kunjung sembuh dan luka terasa nyeri maka klien dan keluarga memutuskan untuk berobat ke rumah sakit.


2.      DeskripsiRiwayatKesehatanLalu :
Klien mengatakan sudah 4 tahun memiliki penyakit DM dan 1 tahun yang lalu sempat dirawat dirumah sakit yang sama seperti sekarang ini.klien mengatakan memiliki riwayat hipertensi sudah 6 bulan.



3.      DeskripsiRiwayatKesehatanKeluarga :
Klien mengatakan di dalam keluarganya ibu klien memiliki riwayat penyakit Hipertensi.tetapi klien mengatakan anak-anak klien tidak ada yang memiliki riwayat DM,Hipertensi,atau TBC.

4.     Genogram








Keterangan :
: Klien
            : perempua
      : laki-laki


5.      Riwayat Pengobatan Yang Pernah dan atau Masih dijalani:
Klien mengatakan pernah menjalani pengobatan ke klinik dan di berikan glikos 500mg 2x1


DESKRIPSI  HASIL PEMERIKSAAN FISIK (DATA FOKUS)
Pada saat pengkajian pada tanggal 02 mei 2016 di dapatkan data :
System integumen
TD 110/60 mmHg       Nadi 86 x/menit      RR 22x/menit Suhu 36,60C       
Tingkat kesadaran Klien Compos Mentis dengan GCS 15 E4M6V5
Inspeksi :
-       Area luka klien di punggung kaki sebelah kanan.
-       luas luka klien 3 jari dari jari kelingking,jari manis sampai jari tengah dengan karakteristik luka kemerahan.
-       Luka gangren : Menggunakan wagner assesment
Derajat
Lesi
0
Tidak ada lesi terbuka, mungkin terdapat deformitas atau selulitis.
1
Ulkus superfisialis (parsial atau full thickness).
2
Ulkus mencapai ligament,tendon,sendi, dau faisa dalam tanpa abses atau osteomielitis.
3
Ulkus dalam dengan abses, osteomilitis, atau spesis sendi
4
Gangren yang terlokalisasi diujung kaki atau tumit
5
Gangren ekstensifmeliputi seluruh kaki
Derajat 1
Ulkus superfisialis (parsial atau full thickness).
                                  
Palpasi :
-       Tekstur kulit klien teraba halus dan ketika di palpasi masih meraskan nyeri dan klien juga tidak dapat membedakan sensasi benda tajam dan halus.
-       Tidak teraba jaringan lain atau tumor
-       Teraba hangat
-       Terdapat nyeri tekan didaerah luka

DESKRIPSI  HASIL PEMERIKSAAN FISIK SISTEM TERKAIT
System endokrin
Pada saat dilakukan pengkajian pada daerah wajah dan leher, konjungtiva klien tampak anemis, bibir klien tampak kering namun glukosa mulut tampak lembab, terdapat bau mulut, gusi dan gigi tampak bersih, tidak terdapat stomatitis, pergerakan kelenjar tiroid teraba sama pada saat menelan.
Pada daerah abdomen bentuk abdomen simetris terdapat acites, kulit abdomen tidak kering, bising usus klien pada saat diauskultasi diempat kuadran sebanyak 24 kali/menit, bunyi abdomen pada saat diperkusi diempat kuadran timpani, dan pada saat dilakukan palpasi tidak terdapat nyeri tekan dan tidak terdapat pembesaran pada hepar.
Pada daerah ekstremitas, akral teraba hangat, CRT 2Detik, tidak terdapat luka pada ekstremitas kanan, pada saat dilakukan pemeriksaan neuropati 12 titik ditelapak kaki klien
Kekuatanototklien          5  5
                                        3 5

System Pernapasan
Pada saat dilakukan pemeriksaan system pernapasan didapatkan hasil resprasi klien 22 x/menit, irama napas teratur, bentuk dada klien simetris antara kanan dan kiri,pergerakan dada normal antara kanan dan kiri, warna kulitnya normal, tidak ada lesi, tidak terdapat retraksi intracosta.
Pada saat dilakukan palpasi, fremitus vokal simetris antara kanan dan kiri, pengembangan dada simetris antara kanan dan kiri, terdengar suara ronci di ICS1-2, pada saat diperkusi di ICS1-2  terdengar bunyi pekak.



DESKRIPSI  HASIL PEMERIKSAAN PSIKIS DAN LINGKUNGAN
Klien mengatakan sedih dengan penyakit yang dialaminya.Namun klien ingin cepat sembuh agar dapat berkumpul dengan anak-anaknya kembali.
Selama klien dirawat, klien ditemani oleh anak-anaknya. Untuk biaya RS ditanggung oleh BPJS dan anak pertama klien.
Hubungan klien dengan perawat ruangan baik, perawat selalu menjawab setiap kali klien bertanya. Hubungan klien dengan pasien lain diruangan juga baik.



PEMERIKSAAN HASIL LABORATORIUM
Tanggal
NamaPemeriksaan
Hasil
Nilai Normal
InterpretasiHasil Lab
28/04/2016
























02/04/2016










Hematologi :
-       Hemoglobin
-       Leukosit

-       Hematokrit
-       Trombosit

-       Netrofil batang
-       Netrofil segmen
-       Limposit
-       Monosit
-       Eosinofil
-       Basofil
-       Laju endap darah
Kimia Darah:
-       SSDT
-       SSPT
-       Ureum
-       Oreantinin
-       Natrius
-       Kalium
-       Klorida


Kimia darah :
-       Gula darah sewaktu


9,50g/dL
22.300,00/pL

26,20%
331.000,00/pL

0%
87%
7%
5%
1%
0%
110mm/jam


25,00
31,00
44,00
1,25
125,30
3,30
90,00



240mg/dl

12,00 – 17,00
4,400,00-11,300,00
35,00-47,00
140,000,00-440,000,00
3,00-5,00
50,00-70,00
25,00-40,00
2,00-8,00
2,00-4,00
0,00-1,00
0,00-25,00


15,00-48,00
20,00-60,00
6,00-46,00
0,30-1,30
135,00-140,00
3,30-5,30
96,00-111,00



70,00-140,00

Menurun
Meningkat

Menurun
Normal


Meningkat
Menurun
Normal
Menurun




Normal
Normal
Normal
Normal
Menurun
Normal
Menurun



Meningkat


INTERPRETASI PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
TANGGAL:30-04-2016
HASIL PEMERIKSAAN: Foto pedis AP & La
-          Kedudukan tulang pedis dexstra normal
-          Tampak lesi litik pada falangs distal digiti 1
-          Tidak tampak fraktur
-          Tidak tampak soft tissue swelling
-          Sela sendi normal
Kesan :
Suspek osteomielitis

PEMBERIAN THERAPY
-       Ketorolac 30 mg 2X1 amp (iv)
-       Ranitidin 150 mg 2x1 amp (iv)
-       Ceftriaxone 100mg 2x1 (iv)
-       Ambroxol 30 mg 3x1 (oral)


MONITORING INTAKE OUTPUT
Tidak terkaji                                                    


Factor predisposisi
PATOFLOW            

Kerusakan sel beta
                       


Resistensi insulin
Gula darah tidak dapat masuk ke dalam sel









Neoripati sensori
Aliran darah ke kaki ↓
Perubahan pada kulit
Ulkus diabetik
Kerusakan intergeritas jaringan

Terputusnya kontinutas jaringan
Merangsang reseptor nyeri
Nyeri akut
Kemampuan tonus otot 

Kelemahan fisik

Hambatan mobilitas fisik

Mengeluarkan zat histamin, bradikinin ,prostaglandin
inflamasi
Medulla spinalis
Hipotalamus
Respon nyeri dipersepsikan
Korteks selebri

ANALISA DATA
No
Data
Analisa Data & Patoflow
Diagnosa Keperawatan

1.






















2.



























3



























Ds :
-       Klien mengeluh nyeri pada area luka
-       Klien tidak dapat membedakan sensasi benda tajam dan tumpul
Do :
-       Kerusakanjaringan pada ekstermitas bawah sebelah kiri tepatnya pada daerah sela- sela jari dengan karakteristik  lukakemerahan, tidak ada puls
-       Ulkus diabetic
-       Gangguan sensasi
-       Leukosit 22.300,00












Ds :
-       Klien mengeluh nyeri pada kaki sebelah kanan di sela-sela jari
-       Nyerinya menyebar sampai kebagian seluruh kaki kanan
-       Skala 6
-       Terdapat  lukapada sela-sela jari kaki kanan
-       Klien tampak melindungi area luka

















Ds :
-      Klienmengeluhketikakakinyadigerakanterasanyeri
Do :
-       Kekuatanototklienmemilikinilai 3
-       Ada lukapada kaki kiri di sela- selajari kaki
-       Kesulitanuntukmenggerakan kaki















faktorpredisposisi

usiadanpolahidup
kerusakansel beta


guladalamdarahtidakdapatdibawamasukkedalamsel


penebalandindingpembuluhdarah


alirandarahke kaki↓

neoropatisensori
perubahanpadakulitdanotot
ulkus diabetic


terpusnyakontinitasjaringan

kerusakanintergritas


faktorpredisposisi
usiadanpolahidup
kerusakansel beta
guladalamdarahtidakdapatdibawamasukkedalamsel
penebalandindingpembuluhdarah
alirandarahke kaki↓
neoropatisensori
perubahanpadakulitdanotot
ulkus diabetic
terpusnyakontinitasjaringan


Merangsangkelenjarhiptelamus

Nyeriakut



faktorpredisposisi
usiadanpolahidup
kerusakansel beta
guladalamdarahtidakdapatdibawamasukkedalamsel
penebalandindingpembuluhdarah
alirandarahke kaki↓
neoropatisensori
perubahanpadakulitdanotot
ulkus diabetic
terpusnyakontinitasjaringan
kerusakanintergritas
kemampuan tonus otot ↓
melemahnyafisik
hambatanmobilitasfisik


kerusakanintergritas
jaringan


















Nyeri akut

























Hambatan mobilitas fisik




















DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH:

1.             Kerusakan intergritas jaringan b.d penurunan sirkulasi
2.             Nyeri akut b. d agencidera (adanya luka pada sela-selajari)
3.             Hambatan mobilitas fisik b.d adanya nyeri pada luka


















RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama                          :ny s
Diagnosa Medis         :dm

Diagnosa Keperawatan
Kriteria Hasil
(NOC)
INTERVENSI
 (NIC)
AKTIVITAS
(NIC)
Kerusakan Integritas Jaringan berhubungan dengan penurunan sirkulasi
Ditandai dengan :
Ds :
-       Klien mengeluh nyeri pada area luka
-       Klien tidak dapat membedakan sensasi benda tajam dan tumpul
Do :
-       Kerusakanjaringan pada ekstermitasbawah sebelah kiri tepatnya pada daerah sela- sela jari dengankarakteristik luka kemerahan, tidak ada puls
-       Ulkus diabetic
-       Gangguansensasi
-       Leukosit 22.300,00


Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 7x24 jam diharapkan jaringan kulit dapat kembali normal dengan kriteria hasil :
-        Perfusi jaringan normal
-        Tidak ada tanda-tanda infeksi
-        Menunjukan terjadinya proses penyembuhan luka
Pressure ulcer prevention wound care
1.      Jaga kulit agar tetap bersih dan kering
2.      Monitor aktivitas dan mobilisasi klien
3.      Monitor kulit akan adanya kemerahan
4.      Monitor status nutrisi klien
5.      Observasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal
6.      Lakukan teknik perawatan luka dengan steril
7.      Ajarkan keluarga tentang luka dan perawatan luka
8.      Kolaborasi ahli gizi pemberian diet TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein)
Nyeri Akut berhubungan dengan agen cidera
Ditandai dengan :
Ds :
-       Klien mengeluh nyeri pada kaki sebelah kanan di sela-selajari
-       Nyerinyamenyebar sampai kebagian seluruh kaki kanan
Ds :
-       Skala 6
-       Terdapat luka pada sela-selajari kaki kanan
-       Klien tampak melindungi area luka


Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 5x24 jam diharapkan nyeri berkurang dengan kriteria hasil :
-        Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan manajemen nyeri
-        Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi, dan tanda nyeri)
-        Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang

Pain management
1.      Kaji tingkat nyeri ( skala 1-10)
2.      Lakukan penanganan nyeri (farmakologi dan non farmakologi)
3.      Kolaborasi dengan pemberian obat analgesic
Hambatan mobilitas fisik  berhubungan dengan adanya nyeri pada luka
Ditandai dengan :
Ds :
-       Klien mengeluh ketika kakinya digerakan terasa nyeri
Do :
-       Kekuatan otot klien memilikinilai 3
-       Ada luka pada kaki kiri di sela- selajari kaki
-       Kesulitan untuk menggerakan kaki


Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 5x24 jam di harapkan klien mampu bisa mengatasi mobilitas fisiknya dengan kriteria hasil:
-          Klienmeningkatdalamaktifitasfisik
-          Mengertitujuandaripeningkatanmobilitas
-         Memperbalisasikanpearasaandalammeningkatankekuatandankemampuanberpindah
-          Memperagakanpenggunaanalat
Bantu untukmobilisasi (walker)
Exercise therapy: ambulantion
1.      Monitoring vital sign sebelum/sesudanlatihandanlihatresponpasiensaatlatihan
2.      Konsultasikandenganterpifisiktentangrencanaambulasisesuaidengankebutuhan
3.      Bantu klienuntukmenggunakantongkatsaatberjalandancegahterhadapcedera
4.      Ajarkanpasienatautenagakesehatanpasiententangtehnikambulasi
5.      Kajikemampuanpasiendalammobilisasi
6.      Damping dan bantu pasiensaatmobilisasidan bantu penuhkebutuhanadlsps
7.      Berikanalat bantu jikaklienmemerlukan
8.      Ajarkanpasienbagaimanamerubahposisidanberikanbantuanjika di perlukan




RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO
TANGGAL & JAM
DIAGNOSA KEP
IMPLEMENTASI
EVALUASI
PARAF










































CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN

NamaPasien   :                                                           Usia:
No Medrek     :                                                           DiagnosaMedis:
Tanggal
No Diagnosa
CatatanPerkembangan
Paraf







































CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN

NamaPasien   :                                                           Usia:
No Medrek     :                                                           DiagnosaMedis:
Tanggal
No Diagnosa
CatatanPerkembangan
Paraf







































CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN

NamaPasien   :                                                           Usia:
No Medrek     :                                                           DiagnosaMedis:
Tanggal
No Diagnosa
CatatanPerkembangan
Paraf








































0 komentar:

Post a Comment